REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sumber-sumber medis Palestina menyebutkan bahwa seorang nelayan Palestina, Fahmi Shalah Abu Rayyash (22), meninggal dunia akibat luka yang dideritanya karena ditembak Israel pada Jumat pagi waktu setempat.
Sebelumnya, kapal perang Israel menembaki perahu nelayan Palestina di lepas pantai Betlahia. Di perahu itu, ada dua nelayan Palestina.
Akibatnya, kedua nelayan Palestina itu mengalami luka. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diobati.
Dr. Asyraf Qadrah, jubir Depkes Palestina di Gaza, menegaskan salah satu dari nelayan itu meninggal dunia. Fahmi Shalah Abu Rayyash (22) gugur akibat luka parah yang dideritanya.
Kapal perang Israel selalu menghalangi nelayan-nelayan Palestina untuk melaut dan mencari ikan sejauh lebih dari 3 mil. Padahal, kesepakatan Olso membolehkan nelayan Palestina untuk melaut hingga 20 mil ke tengah laut. Namun, Israel selalu mengejar mereka.