Ahad 30 Sep 2012 10:10 WIB

Tim SAR Temukan Lokasi Bangkai Kapal Bahuga Jaya

Sejumlah petugas Basarnas menyisir lokasi titik tenggelamnya KMP Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Kamis (27/9). Puluhan Tim SAR gabungan dari Bazarnas, Denjaka Korps Marinir dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dikerahkan untuk melakukan pencarian te
Foto: antara
Sejumlah petugas Basarnas menyisir lokasi titik tenggelamnya KMP Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Kamis (27/9). Puluhan Tim SAR gabungan dari Bazarnas, Denjaka Korps Marinir dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dikerahkan untuk melakukan pencarian te

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung telah berhasil menemukan posisi bangkai Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahuga Jaya. Lokasi bangkai kapal ditemukan pada Sabtu (29/9) tengah malam sekitar pukul 23.45 WIB.

Koordinator Tim SAR gabungan, Saidar S Jaya, di Bakauheni, Minggu pagi, menegaskan posisi kapal memang sudah ditemukan tim. Lokasinya berada pada kedalaman 76 meter di dasar laut.

Posisi bangkai kapal feri itu, kata dia, telah bergeser sekitar satu kilometer dari titik awal tenggelam. Itu akibat terbawa arus bawah laut yang deras sejak tenggelam Rabu (26/9) lalu.

Penemuan bangkai kapal tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan deteksi bawah air atau "multibeam echo sounder" dan "side scene sonar" sejak Sabtu (29/9) pagi. Proses pencarian dilakukan dengan menggunakan KMP Baruna Jaya IV.

Menyusul kepastian penemuan bangkai KMP Bahuga Jaya itu, kata Saidar, Tim SAR pada hari ini segera melakukan penyelaman untuk mengevakuasi korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal tersebut.

"Penyelaman akan dilakukan oleh penyelam khusus dari Armabar dan Denjaka Korps Marinir TNI AL," kata dia.

Pada Minggu pagi, sejumlah petugas dari Tim SAR gabungan itu mulai bersiap untuk berangkat menuju lokasi kejadian tenggelam kapal itu. Mereka akan melakukan penyelaman guna mengevakuasi para korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal yang tenggelam tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement