Ahad 30 Sep 2012 19:26 WIB

PT Sidomuncul Sumbang Peralatan Operasi Katarak

Rep: Heri Purwata/ Red: Chairul Akhmad
Salah seorang penderita katarak saat mengikuti operasi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Salah seorang penderita katarak saat mengikuti operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Untuk membantu para penderita katarak di DIY Yogyakarta, PT Sidomuncul memberikan bantuan peralatan operasi kepada Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY, Sabtu (29/9).

Bantuan peralatan operasi katarak senilai Rp 450 juta ini diharapkan bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi Perdami DIY.

Direktur Utama PT Sidomuncul, Irwan Hidayat, mengharapkan bantuan peralatan operasi katarak ini dapat membantu dan mempercepat pekerjaan Perdami DIY.

Hingga September 2012, Perdami DIY telah melakukan operasi mata sebanyak 1.171 mata, sedang target hingga bulan Desember 2012 mendatang sebanyak 1.500 mata.

Secara nasional, tahun 2012 Sidomuncul menargetkan bisa membantu operasi katarak 12 ribu mata. Sebelumnya, tahun 2011, telah berhasil membantu mengoperasi 6.000 mata di seluruh Indonesia.

Program ini diharapkan juga bisa mensejahterakan masyarakat. Sebab para penderita katarak yang masih produktif bisa melihat dan bekerja lagi. Sehingga tidak lagi mengantungkan pada pertolongan orang lain. Program ini telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak di antaranya dari Enterprise Asia berupa ‘Asia Responsible Enterpreneurship Award 2011’.

Selama dua tahun terakhir, kata Irwan, program yang digulirkannya telah mengoperasi sebanyak 13.500 mata. Dari jumlah tersebut, 2.400 mata di antaranya merupakan sumbangan Perdami DIY dari kerjasama ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement