Senin 01 Oct 2012 11:35 WIB

KRL Wanita Belum Atasi Penuhnya Penumpang

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Dewi Mardiani
Kereta Commuterline.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Kereta Commuterline.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penambahan satu unit Rangkaian Kereta Wanita (RKW) belum dapat mengatasi kepenuhan penumpang. Terlalu jauhnya rentang waktu kedatangan kereta tersebut justru tidak terlalu mempengaruhi perjalanan kereta.

Menurut pantauan di lapangan, kondisi KRL Commuterline di stasiun Depok Baru, Depok, Jawa Barat masih kerap kali terlihat padat. Padahal sudah ada tambahan armada RKW sebelumnya pada pukul 06.57 yang berangkat dari stasiun tersebut.

Beberapa penumpang meminta pada pihak PT KAI agar lebih mempersiapkan pelayanannya sebelum memberlakukan tarif. Dengan demikian, saat harga tiket naik, ada perubahan signifikan yang dapat dirasa oleh mereka. "Kalau setiap tiga jam sekali, terlalu jauh juga jarak waktu kereta wanita tersebut," kata Leha, penumpang tujuan Tanah Abang.

Manajer Komunikasi PT KAI, Eva Chairunisa, mengatakan grafik perjalanan kereta sudah diperhitungkan, tidak bisa diubah. Menurut Eva, adanya RKW di waktu-waktu tersebut merupakan upaya menyisipkan KRL tambahan bagi penumpang. "Kami berusaha mencari titik-titik padat penumpang," kata Eva.

Adapun jadwal RKW yang berangkat dari Stasiun Depok Baru menuju Jakarta Kota, yakni, pukul 06.57 WIB, 10.31 WIB, 13.41 WIB, dan 17.06 WIB menuju stasiun Jatinegara. Pihak PT KCJ baru akan optimal mengoperasikan KRL tambahan lainya pada awal tahun 2013 nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement