Senin 01 Oct 2012 15:21 WIB

Sarkozy Perintahkan Bunuh Gaddafi, Benarkah? (1)

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Dewi Mardiani
Nicolas Sarkozy
Foto: Yves Herman/Reuters
Nicolas Sarkozy

REPUBLIKA.CO.ID, Satu fakta mengejutkan datang dari Libya. Dikatakan seorang agen rahasia asal Prancis telah membunuh pemimpin Libya Muammar Gaddafi atas perintah mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy.

"Pembunuh Gaddafi adalah seorang agen asing yang menyusup ke dalam brigade revolusioner," ujar Perdana Menteri interim Libya, Mahmoud Jibril, kepada Egyptian TV.

Sumber diplomatik di Tripoli, Libya, mengatakan kepada koran Italia, Corriere della Serra, pembunuh asing tersebut berasal dari Prancis. Seorang sumber asal Tripoli mengatakan bahwa Sarkozy, presiden Prancis saat itu, memiliki alasan untuk membungkam Gaddafi secepat mungkin.

Juru bicara di Kementerian Luar Negeri Prancis menolak menyangkal maupun membenarkan klaim tersebut. Sejauh ini Sarkozy, yang kalah pada pemilihan presiden Mei lalu, terus menyangkal pernah menerima uang dari Gaddafi. Pandangan tersebut didukung oleh informasi yang dikumpulkan para investigator di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya sekaligus tempat dimulainya revolusi Arab Spring melawan Gaddafi awal 2011 lalu.