REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Memasuki bulan oktober ini, pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru yang akan dijabat Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama tidak menghitung hari. Setidaknya akan dilangsungkan pada 7 Oktober mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang kalah bersaing di Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua 20 September kemarin, mengatakan pelantikan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 pada 7 siap dilaksanakan.
"Semua acara pelantikan pimpinan tanggal 7 Oktober 2012 sudah siap, terkecuali ada beberapa hal lain yang tetap harus diwaspadai," kata Fauzi usai rapat pimpinan di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/10).
Ketika ditanya keinginan untuk mendampingi calon gubernur terpilih periode 2012 - 2017 Jokowi, pria yang kerap disapa Foke ini, akan melakukan yang terbaik untuk ibu kota Indonesia. "Saya orang Jakarta, tidak punya kampung. Jadi saya akan berikan yang terbaik untuk Jakarta," tegas dia.
Mengenai harapan bagi pemimpin DKI yang baru, Foke mengatakan kepada wartawan untuk menunggu pernyataannya di beberapa hari ke depan. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi untuk calon gubernur periode 2012 - 2017.
Hasil pengumuman tersebut menjelaskan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memenangkan pemilihan dengan jumlah 53,82 persen suara dari 4.592.945 suara sah. Sedangkan pasangan Foke - Nara memperoleh 46,18 persen atau sebanyak 2.120.815 suara.