Selasa 02 Oct 2012 05:46 WIB

Feri Tabrak Kapal Penarik, Delapan Orang Tewas

Tabrakan kapal (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Tabrakan kapal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya delapan orang tewas dan belasan lain hilang setelah sebuah feri yang membawa lebih dari 120 penumpang bertabrakan dengan kapal penarik dan tenggelam di sebelah selatan Hong Kong pada Senin malam.

Lebih dari 100 orang telah diselamatkan di perairan lepas pantai Lamma, sebuah pulau di sebelah selatan Hong Kong yang populer bagi wisatawan dan pekerja asing, namun belum jelas berapa jumlah pasti korban yang tewas, kata seorang juru bicara pemerintah.

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, "Sejauh ini delapan orang tewas, kami belum mengetahui identitas mereka dan tidak jelas berapa orang dewasa atau anak-anak."

Kapal feri itu, milik Perusahaan Elektrik Hong Kong, sedang membawa staf perusahaan dan keluarga mereka pada pesiar malam hari untuk menyaksikan pertunjukan kembang-api di Pelabuhan Victoria. Kapal itu segera tenggelam setelah tabrakan tersebut.

"Feri kami meninggalkan pulau Lamma pukul 20.15 untuk menyaksikan pertunjukan kembang-api di laut, namun dalam waktu beberapa menit, sebuah kapal penarik menabrak kapal kami... yang kemudian pergi tanpa berhenti," kata Yuen Sui-see, direktur operasi di perusahaan itu, kepada wartawan.

Tayangan televisi menunjukkan haluan kapal berwarna merah dan biru yang mendongak ke arah langit, yang dikitari oleh kapal-kapal penyelamat, sementara sejumlah helikopter dengan sorot-sorot lampu pencari terbang di atasnya.

Korban-korban yang selamat diangkut ke rumah-rumah sakit di pulau Hong Kong dan pulau Lamma. "Beberapa dari mereka mengalami hipotermia dan empat orang yang pingsan disadarkan," kata seorang petugas paramedis di Rumah Sakit Queen Mary di pulau Hong Kong.

"Kami akan melakukan segala sesuatu yang bisa kami lakukan untuk menemukan mereka yang hilang," kata pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying kepada wartawan di sebuah dermaga di pulau Hong Kong, dimana banyak korban yang selamat dibawa.

Kecelakaan itu terjadi pada saat libur panjang akhir pekan di Hong Kong, yang merayakan festival pertengahan musim gugur dan Hari Nasional China pada 1 Oktober.

Ribuan warga Hong Kong tinggal di pulau-pulau sekitarnya seperti Lamma, yang terletak sekitar tiga kilometer di lepas pantai baratdaya pulau Hong Kong.

Hong Kong merupakan slah satu jalur perkapalan teramai di dunia, namun kecelakaan serius hampir tidak pernah terjadi.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement