REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Seorang juru foto yang ikut rombongan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke sidang Majelis Umum PBB pekan lalu tidak pulang dan meminta suaka di Amerika Serikat, kata stasiun televisi CNN.
Pengacaranya, Paul O'Dwyer mengemukakan kepada CNN Senin (1/10) waktu setempat, Hassan Golkanbhan khawatir dihukum karena penentangannya terhadap pemerintah Iran. Terkait kekhawatiran itu, istri dan dua anak Hassan disebut telah meninggalkan Iran menuju satu negara.
"Ia takut pulang ke Iran... Ia merasa sebagai bukan pendukung pemerintah Iran," kata O'Dwyer. "Seseorang yang mengkhianati pemerintah dan tidak dapat dipercayai lagi oleh mereka."
Pengacara itu mengatakan kecurigaan tentang pandangan politik Golkanbhan meningkat dalam kunjungan itu.
"Ada hal-hal yang ia harapkan lakukan yang tidak enak dilakukan," kata O'Dwyer, tanpa menjelaskan lebih jauh. ""Kendatipun ia di sini... sikapnya mengenai hal-hal tertentu diketahui pemerintah Iran."
O'Dwyer menolak memberikan komentar tentang keberadaan Golkanbhan, tetapi mengatakan ia menunggu wawancara bagi permintaan suaka dengan pihak berwenang AS yang dapat berlangsung selama beberapa bulan.