Selasa 02 Oct 2012 23:38 WIB

Apindo: Peserta Mogok Nasional Jangan Intimidasi Pekerja Lain

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Ribuan buruh menggelar demo menuntut dihapuskannya sistem outsourcing, Kamis (12/7).
Foto: ROL/MG04
Ribuan buruh menggelar demo menuntut dihapuskannya sistem outsourcing, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta peserta aksi mogok nasional tidak melakukan intimidasi terhadap pekerja yang enggan mogok. Pasalnya, hal ini mampu menimbulkan intimidasi dan ketidakstabilan operasional perusahaan.

"Mau mogok kerja ya silahkan, tapi jangan ajak pekerja lain untuk ikut mogok," ucap Ketua Umum Pengurus Harian Apindo, Sofjan Wanandi saat dihubungi Republika, Selasa (2/10).

Dirinya menyebut, ada beberapa perusahaan yang terpaksa meliburkan karyawannya lantaran khawatir dengan adanya sweeping. Sofjan meminta aksi dilakukan damai tanpa kekerasan dan tidak meluas pada pemblokiran 'pintu' transportasi.

"Jangan sampai tol, bandara dan pelabuhan ditutup. Nanti masyarakat awam yang kena getahnya," ucapnya.