Rabu 03 Oct 2012 00:13 WIB

Polisi Siapkan Penjagaan di Gerbang Tol

 Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5).  (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kepolisian Resor Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan 734 personel untuk mengamankan aksi mogok kerja buruh secara nasional yang rencananya akan digelar pada Rabu (3/10).

"Ratusan personel kepolisian itu akan disebar di empat lokasi untuk menyekat para buruh agar tidak terkonsentrasi di satu tempat saja. Karena jika terkonsentrasi di satu titik saja akan sulit mengendalikannya," kata Kapolres Karawang, AKBP Arman Achdiat, di Karawang, Selasa.

Dikatakannya, keempat lokasi yang akan dijaga aparat kepolisian itu ialah di sekitar gerbang Tol Kalihurip-Dawuwan, Karawang Timur, Karawang Barat dan sekitar kantor Pemda.

Hal itu juga dilakukan untuk menghindari aksi para buruh diwarnai hal-hal yang tidak diinginkan sampai mengganggu kepentingan umum.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Robi Yanuar, mengaku siap membubarkan siapa saja atau kelompok mana saja yang menggelar aksi, tetapi mengganggu kepentingan umum.

Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pendekatan-pendekatan kepada para buruh, agar dalam melangsungkan aksinya pada Rabu (3/10) tidak mengganggu kepentingan umum.

"Kami sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah serikat buruh di Karawang, yang telah melaporkan akan menggelar unjuk rasa pada Rabu (3/10)" kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement