Rabu 03 Oct 2012 07:20 WIB

Banjir Besar Sapu Nigeria, 148 Orang Tewas

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rakyat Nigeria menggunakan perahu mengungsi dari tempat tinggalnya akibat banjir parah yang melanda negara itu sejak Selasa (2/10/2012) kemarin.
Foto: REUTERS
Rakyat Nigeria menggunakan perahu mengungsi dari tempat tinggalnya akibat banjir parah yang melanda negara itu sejak Selasa (2/10/2012) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA--Sedikitnya 148 orang tewas akibat banjir di 21 negara bagian di Nigeria, kata seorang pejabat senior Perhimpunan Palang Merah Nigeria (NRCS), Selasa (2/10).

Kepala lembaga penanganan bencana NRCS, Umar Mairiga mengeluarkan pernyataan tersebut di Abuja, dan menambahkan 64.000 orang lagi terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka karena banjir.

Sebanyak 10.000 korban telah jadi target penyaluran bantuan, kata Mairiga kepada wartawan. Ia menyatakan hujan lebat dalam beberapa pekan belakangan telah mengakibatkan kerusakan luas dan memaksa banyak keluarga mengungsi ke kamp sementara.

Menurut dia, sebanyak 134 orang sekarang telah jadi korban banjir dan keprihatinan meningkat mengenai penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera.

Pejabat Palang Merah itu memberitahu wartawan sebagai reaksi atas krisis yang bertambah parah. Federasi Palang Merah Internasional dan Masyarakat Bulan Sabit Merah (IFRC) telah mengeluarkan seruan bantuan dana darurat, demikian laporan Xinhua .

Keputusan tersebut, katanya, dimaksudkan untuk membantu Perhimpunan Palang Merah Nigeria untuk menolong 10.000 korban. Mairiga mengatakan dana yang dikumpulkan melalui permintaan tersebut akan mendukung upaya yang sedang dilancarkan oleh masyarakat untuk memberi korban tempat permukiman darurat dan barang penting bantuan dasar.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup Federal Nigeria, Selasa, meramalkan hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir masih mengguyur 16 negara bagian sampai 10 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement