REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Presiden Filipina yang tersingkir, Joseph Estrada, ingin kembali merasakan tampuk kekuasaan. Selasa (2/10), menyerahkan pendaftaran dirinya sebagai kandidat wali kota Manila.
Estrada bergabung dengan ribuan kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilu wali kota yang bakal digelar pertengahan tahun depan. Menurut jadwal, pemilu walikota digelar pada 13 Mei 2013.
Saat ini calon-calon dan tokoh politik di Filipina didominasi oleh sosok dari dinasti politik, selebriti, orang kaya dan berpengaruh. Sebuah jajak pendapat yang baru saja digelar menampilkan corengan besar dalam wajah Politik Filipina karena tak jauh dari 'urusan keluarga'.
Nama-nama yang muncul di panggung politik, salah satunya yakni Imelda Marcos, janda diktator Ferdinand Marcos. Ia bakal memperebutkan satu dari 286 kursi anggota Kongres Filipina.
Sementara Estrada, meski berusia 75 tahun, tak surut untuk menantang mantan sekutunya, kandidat petahana, Wali Kota Alfredo Lim. Demi mewujudkan ambisinya, Estrada sudah pindah memasuki kediaman baru di Manila pada Mei lalu untuk memapankan kedudukannya di sana.
Putra tertua Estrada saat ini menjabat menjadi senator. Satu lagi putranya yang tanpa pengalaman dikabarkan ingin menyusul jejak ayah dan kakaknya di panggung politik.