Rabu 03 Oct 2012 08:29 WIB

Amankan Mogok Buruh, 15 Ribu Personel Polisi Dikerahkan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Radjab (kanan)
Foto: Antara
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Radjab (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Lebih dari 15.000 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan aksi mogok buruh yang rencananya terjadi di Jakarta dan sekitarnya, Rabu (3/10).

"Mereka akan berada di lokasi pusat-pusat kemacetan, Istana Negara, kantor-kantor pemerintah," kata Kapolda Metro Jaya, Irjend Pol Dr Untung S Radjab, dalam sebuah wawancara di televisi swasta, Rabu pagi.

Lebih lanjut Kapolda menegaskan bahwa buruh adalah bagian dari komponen bangsa, mereka harus diperhatikan karena mereka mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Kapolda menepis kekhawatiran aksi buruh pada hari ini akan berlangsung anarkis, "Kalau takut ya takut saja."

Beberapa titik yang akan menjadi lokasi protes para buruh adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kawasan industri Cakung, Kawasan Berikat Nusantara (KBN), kawasan industri Cibitung, kawasan industri Cikarang, dan Pelabuhan Tanjung Priuk.

Buruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan berunjuk rasa dan mogok massal hari ini, menuntut penghapusan sistem alih daya (outsourcing) dan kepastian jaminan sosial.

Kapolda menegaskan polisi dalam sikap mendukung buruh menyampaikan aspirasi buruh, sebagai upaya membangun bangsa secara bersama-sama.

Sementara itu perwakilan buruh yang juga diwawancarai di televisi menekankan bahwa aksi mereka tidak akan anarkis dan demonstrasi dilangsungkan di pusat-pusat industri masing-masing buruh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement