Rabu 03 Oct 2012 12:01 WIB

Empat Lokasi Jadi Sasaran Aksi Buruh Bekasi

Red: Djibril Muhammad
Ribuan buruh saat berdemonstrasi menolak sistem kerja outsourcing (ilustrasi).
Foto: Antara/M Ali Khumaini
Ribuan buruh saat berdemonstrasi menolak sistem kerja outsourcing (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ribuan buruh dari berbagai kelompok di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi nasional penolakan upah murah dan outsourcing di empat kawasan industri setempat, Rabu (3/10). Keempat lokasi tersebut berada di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Jababeka Cikarang, Gobel, dan Ejip Cikarang.

Nampak puluhan ribu massa buruh dari berbagai serikat pekerja sudah memadati kawasan industri setempat maupun jalan utama. Mereka bergerak dengan cara berjalan kaki dengan membawa beragam spanduk tuntutan untuk menghapus sistem outsourcing, upah murah, serta meminta jaminan kesehatan pekerja.

"Aksi kami ini sudah mendapat izin resmi dari pengurus pusat," kata Andi, salah satu anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) cabang Bekasi, saat berkumpul di lokasi kawasan industri MM 2100.

Menurut dia, izin demo tersebut berupa surat pemberitahuan yang telah diketahui pihak kepolisian setempat. "Makanya, kami demo. Jadi, perusahaan tahu bahwa karyawannya ikut aksi," kata Andi yang bekerja di PT Kayu Permata.