Rabu 03 Oct 2012 16:03 WIB

Dua Desa Bersiap 'Perang', Enam Sekolah Diliburkan

Tawuran warga (ilustrasi).
Foto: cdn.indowebster.com
Tawuran warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Enam sekolah di Kecamatan Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terpaksa diliburkan. Sebab, terjadi perang antarwarga dua desa sejak Selasa (2/3) dini hari.

Keenam sekolah yang diliburkan itu masing-masing empat sekolah dasar, satu taman kanak-kanak dan satu SMU. Sekolah tersebut umumnya berada di area sengketa warga Desa Lewobunga dan Desa Lewonara.

"Sejak Senin (1/10), anak-anak sudah diliburkan. Pihak sekolah memutuskan meliburkan anak-anak karena warga sekitar mulai bersiap-siap dengan perlengkapan perang seperti parang, tombak, busur dan panah serta bom rakitan," kata penilik sekolah untuk wilayah Adonara, Karel Kiwang, seperti dikutip.

Karel belum bisa memastikan sampai kapan anak-anak harus diliburkan. Karena, situasi kawasan itu masih terus memanas.

Area tersebut ditutup sementara untuk umum. Sejauh ini aparat keamanan belum menguasai keadaan seluruhnya.

"Ini bisa kita lihat. Pada Rabu (3/10) pagi, dua kelompok kembali saling menyerang. Sekarang ini mereka sedang beristirahat tetapi tetap berjaga-jaga di kampung masing-masing,'' katanya. ''Biasanya pada sore hari, mereka mulai bersiap-siap lagi untuk saling menyerang hingga menjelang malam."

Dia berharap aparat keamanan bertindak tegas untuk mengendalikan keadaan. Hal tersebut agar situasi segera kembali normal. Anak-anak pun bisa kembali masuk sekolah sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung seperti biasa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement