REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR  - Sebanyak 637 orang jamaah haji asal Bali akan berangkat ke Tanah Suci Kamis (4/10). Sebagian besar dari mereka akan berangkat ke Embarkasi Surabaya menggunakan jalur darat. Mereka akan diberangkatkan dari masjid Asrama Kodam IX/Udayana, di Kepaon, Denpasar Selatan.

"Kami akan berkumpul di tempat berangkat untuk menuju embarkasi Surabaya," kata salah seorang jamaah calon haji, Jawas Sokan. Jawas, pada Rabu (3/10), mengatakan bahwa sebagian jamaah haji lagi akan berangkat ke Surabaya menggunakan jalur udara dan mereka akan bertemu di asrama haji Sukolilo Surabaya pada 5 Oktober.

Jamaah haji Bali tergabung dalam dua kloter, yakni kloter 39 dan kloter 40. Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada 6 Oktober dan kembali ke Indonesia pada pertengahan November. Di Makkah, jamaah haji Bali akan mendapat pemondokan di sekitar Aziziyah, yang masuk dalam ring II.

Jamaah haji lainnya, Anjar, menyebutkan dia memilih jalur udara ke Surabaya, karena tidak tahan bila menggunakan jalur darat, lantaran jalan Denpasar-Gilimanuk yang berkelok-kelok. Kerap, katanya, bila dia bepergian ke Surabaya dengan jalur darat, dia mengalami mabok darat. "Bukan apa-apa, karena ingit fit aja, saya memilih jalur udara," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika