REPUBLIKA.CO.ID, Kondisi Supiyati, pasien penyakit aneh yang terus mengeluarkan logam berupa paku dan jarum dari tubuhnya, pada Rabu kembali melemah.
yang dirawat di RS Nur Hidayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah sebelumnya dikabarkan membaik kini kembali melemah.
Menurut seorang perawat RS Nur Hidayah Bantul, Yogyakarta, tempat Supiyati dirawat, kondisi Supiyati kembali melemah karena benda asing kembali keluar dari mulutnya pada Selasa (2/10) malam dan Rabu (3/10) pagi tadi.
Padahal, tim medis pada Senin (1/10) menyatakan kondisi pasien berangsur membaik karena sudah tidak ditemukan benda logam di tubuh, sehingga pihak dokter mengijinkan untuk pulang dan rawat jalan.
"Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan ke dokter yang merawat," kata perawat singkat.
Sementara itu, baik Direktur maupun tim medis RS Nur Hidayah yang menangani Supiyati belum dapat dikonfirmasi.
Di RS itu juga terlihat sejumlah ustadz dan rombongan orang yang berkunjung untuk mendoakan Supiyati guna membantu kesembuhan secara spiritual.
Terdapat seorang ustadz yang membacakan ayat-ayat suci Alquran di dalam bangsal tempat pasien dirawat, dan seorang ustadz sedang membacakan ayat suci di luar bangsal selama satu jam.
Salah satu ustadz dari Yayasan Bunga Selasih Yogyakarta, Mufti Abu Yazid disela menunggu giliran mendoakan pasien mengatakan, kedatangan dirinya dalam rangka membantu kesembuhan pasien.
Supiyati (25) adalah korban penyakit aneh asal Oku Timur, Sumatera Selatan yang dalam kurun waktu sekitar 1,5 tahun, sudah lebih dari 2.000 paku dan jarum keluar dari sekujur tangan dan kakinya dan telah mulai dirawat di RS Nur Hidayah sejak sepekan terakhir.
Sejak hari pertama menjalani perawatan Selasa (25/9), sampai hari ini, setidaknya Supiyati telah menjalani dua kali operasi oleh tim medis untuk pengangkatan benda asing yang tertanam di kaki dan tangan supiyati.
Selain operasi, melalui perawatan dan pendampingan secara spiritual di bangsal dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama beberapa hari setidaknya sudah sebanyak 100 lebih buah paku dan jarum yang dikeluarkan dari kedua kaki dan tangan Supiyati.