Kamis 04 Oct 2012 04:16 WIB

Gelas dan Keramik, Kemasan Makanan Paling Aman

Red: Taufik Rachman
 Petugas melakukan sidak makanan kedaluarsa dan makanan yang tidak memiliki izin edar di sejumlah pusat belanja dan pasar tradisional (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melakukan sidak makanan kedaluarsa dan makanan yang tidak memiliki izin edar di sejumlah pusat belanja dan pasar tradisional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gelas dan keramik merupakan kemasan pangan yang paling aman digunakan karena tahan panas dan tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas.

"Kemasan pangan yang paling aman digunakan adalah gelas dan keramik serta bahan plastik yang telah memiliki logo "tara pangan" atau aman digunakan," kata Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mustofa, di Jakarta, Rabu.

"Salah satu keunggulan dari gelas dan keramik adalah sifatnya yang `inert` atau tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas dan tahan panas," ujarnya.

Gelas dan keramik juga memiliki keuntungan karena memiliki sifat sebagai barrier yang baik terhadap uap air, air dan gas serta dapat digunakan kembali lebih lama.

Namun kedua bahan tersebut memiliki kelemahan karena bersifat rapuh dan mudah pecah dan memiliki bobot besar sehingga biaya distribusi dan transportasi tinggi sehingga jarang digunakan penjual makanan siap santap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement