Kamis 04 Oct 2012 09:17 WIB

Bom Suriah Jatuh di Turki, Lima Tewas

Helikopter Suriah. Ilustrasi.
Foto: ABC News
Helikopter Suriah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sedikitnya lima orang tewas dan 13 orang lainnya cedera akibat tiga bom artileri milik tentara Suriah jatuh di Provinsi Sanliurfa, Turki Tenggara, yang berbatasan dengan Suriah, Rabu (3/10).

Gubernur Sanliurfa, Celalettin Guvenc mengatakan, satu bom menghantam sebuah rumah sekitar pukul 16.30 waktu setempat (20.30 WIB), menewaskan seorang ibu dan empat anaknya di dalam rumah itu.

"Dalam peristiwa tersebut, 10 orang cedera, termasuk beberapa petugas polisi. Dua di antara yang cedera berada dalam kondisi serius," kata Guvenc.

"Kami telah mengungsikan 30 warga di wilayah di dekat perbatasan Turki-Suriah sebagai langkah pencegahan," Guvenc menambahkan.

Sementara dua ledakan lainnya terjadi di kota kecil Akckale.  

"Ledakan di Kota Kecil Akcakale dari wilayah Suriah mengakibatkan kepanikan, dan langkah pengamanan ketat telah dilakukan di kota kecil tersebut," kata Wali Kota Akcakale Abdulhakim Ayhan.

Setelah ledakan tersebut, Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu mengadakan pembicaraan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, utusan khusus gabungan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi dan Sekretaris Jenderal NATO Jenderal Anders Fogh Rasmussen.

Ankara telah berulangkali mengeluhkan peluru nyasar dari senapan dan senjata artileri ke dalam wilayahnya dari Suriah.

Pekan lalu, pemerintah Turki menyatakan akan melakukan tindakan jika serangan mortir terulang ke wilayahnya dari Suriah.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement