REPUBLIKA.CO.ID, Serangkaian ledakan di kota Aleppo yang dikuasai pemerintah Rabu (3/10) menewaskan puluhan orang dan melukai sekitar 100 lagi. Ledakan-ledakan itu menghancurkan sebuah klub perwira militer dan sebuah hotel di dekatnya.
Seperti dilaporkan VOA, Kelompok oposisi mengatakan sedikitnya 48 orang tewas – terutama dari dinas keamanan. Sedangkan media pemerintah Suriah mengatakan korban tewas 31 orang.
Sementara itu sebuah tembakan mortir dari Suriah mengenai kota Akcakale di perbatasan Turki Tenggara. Media Turki mengatakan lima orang – termasuk seorang ibu dengan tiga anak – tewas ketika tembakan mortir itu menghantam daerah pemukiman. Sedikitnya sembilan lainnya luka parah.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menelepon Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk memberi penjelasan singkat tentang perkembangan di Akcakale itu.
Di Aleppo, pemerintah Suriah dan lawan-lawannya mengatakan tiga ledakan bom mobil menarget Lapangan Saadallah Jabri – di dekat sebuah hotel yang menurut penduduk adalah tempat tinggal para milisi pro-pemerintah. Ledakan keempat terjadi di dekat gedung Kamar Dagang Suriah.