Jumat 05 Oct 2012 14:43 WIB

Warga Poso Ditembak Orang tak Dikenal

Penembakan ilustrasi
Penembakan ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,POSO--Hasman (35 tahun), warga Desa Masani, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, ditembak orang tak dikenal pada Kamis (4/10) malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Jumat, mengatakan korban Hasman saat ini dirawat secara intensif di RSU Poso karena menderita luka tembak di leher bagian kanan.

Luka tembak itu tembus hingga ke bagian samping sehingga korban mengeluarkan banyak darah.

Berdasarkan pemeriksaan saksi, yakni ayah korban Hansal, jumlah pelaku penembakan diperkirakan dua orang.

Saksi juga mengatakan penembak menggunakan senjata laras panjang dari jarak sekitar satu meter.

Soemarno menuturkan, pelaku penembakan terlebih dulu memadamkan listrik rumah korban dengan cara menurunkan saklar meteran. Kemudian pelaku mengetuk pintu depan dan mengaku berasal dari Polres Palu.

Hasman kemudian mengambil telepon genggam untuk penerangan dan membuka pintu. Beberapa saat kemudian Hasman tertembak dan jatuh tersungkur. Pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor.

Soemarno mengatakan terdapat tembakan sekitar enam kali saat peristiwa itu terjadi.

Saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan berhasil menemukan belasan selongsong peluru dari senjata laras panjang.

Sebelumnya pada 27 Agustus 2012, juga terjadi penembakan yang menewaskan Noldy (27 tahun) warga Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso.

Korban yang diperkirakan lebih satu orang itu menggunakan senjata api laras pendek dan menembak kepala Noldy hingga tewas. Polisi saat ini terus memburu pelaku penembakan itu.

Soemarno berharap warga Poso tidak terpancing isu-isu tak jelas oleh provokator.

Ia meminta kepada warga untuk lebih mewaspadai keadatangan pendatang baru dan kelihatannya mencurigakan. "Segera lapor ke petugas keamanan terdekat agar diantisipasi," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement