REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengharapkan adanya penerbangan malam hari di Yogyakarta. Penerbangan malam akan menambah jumlah orang yang melakukan perjalanan menuju maupun keluar Yogyakarta bisa setiap saat.
Haryadi mengungkapkan hal itu pada pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2012 di Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Jumat (5/10). Acara ini dihadiri vice president Area Western Indonesia Region Garuda Indonesia, Suranto; GM Garuda Indonesia Branch Officer Yogyakarta, Muhammad Anshori; dan sejumlah tamu undangan.
Dikatakan Haryadi, penerbangan malam sangat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Yogyakarta. "Karena itu, Garuda dan Angkasa Pura bisa melakukan penambahan penerbangan," harap Haryadi.
Selain penerbangan malam, Haryadi juga mengusulkan agar Garuda membuka city check in, sehingga memudahkan calon penumpang yang ada di kota-kota sekitar Yogyakarta. Sebab Bandara Adi Sutjipto telah dihubungkan dengan jalur kerata api Pramek yang berhenti di stasiun Maguwoharjo.
"Kalau ada city check in penumpang dari Wates (Kulonprogo) atau dari Klaten (Jawa Tengah) bisa naik kereta dan bisa lebih irit dibanding dengan kendaraan pribadi. Bahkan ada penumpang dari Sragen jika mau naik pesawat lebih murah ke Yogya dengan Pramek cukup Rp 10 ribu, sedang dengan taksi ke Solo Rp 100 ribu," katanya.