Sabtu 06 Oct 2012 04:14 WIB

Bertengkar dengan Istri, Seorang Suami Akhiri Hidup dengan Racun

REPUBLIKA.CO.ID,MENTAWAI--Partogi Napitupulu (35) warga Desa Sei Baru, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput usai bertengkar dengan istrinya.

"Berdasarkan penyelidikan, korban diduga mengalami gangguan psikis berat dan nekat minum racun pada 3 Oktober sekitar pukul 21.00 WIB dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit di Padang pada Jumat (5/10) pagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Sikakap AKP Surya Negara ketika dihubungi dari Padang, Sabtu.

Menurut dia, korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Sikakap, namun karena minimnya peralatan korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.

"Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah selesai dilakukan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, sedangkan istrinya telah dimintai keterangan," katanya.

Menurut Surya, korban yang juga merupakan pegawai PLN Sikakap sebelumnya bertengkar dengan istrinya dan tanpa alasan yang jelas tiba-tiba langsung menenggak racun rumput merek Gromoxon.

"Belum diketahui penyebab pertengkaran itu dan sedang kami selidiki," ujarnya lagi.

Sementara itu, Def (22) salah seorang anak buah kapal (ABK) Sumber Jaya Abadi yang membawa korban membenarkan Partogi tewas dalam perjalanan menuju Padang pada Jumat (5/10) pukul 05.00 WIB sesaat sebelum kapal merapat di Pelabuhan Muaro Padang.

"Kami kemarin mengangkut empat orang, dua orang merupakan petugas kesehatan, dan dua lagi suami istri. Saat naik kapal pada Kamis (4/10) sore si laki-laki (suami) sedang memakai infus," ujar ABK kapal minyak tersebut.

Ia mengatakan, pada malam harinya korban terlihat hanya tertidur. Akan tetapi sebelum kapal merapat di dermaga nafas korban mulai terputus-putus dan mengeluarkan suara seperti orang bersendawa.

"Saat diangkat petugas medis yang ikut dengan kami mengatakan ia (Partogi) sudah meninggal," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement