REPUBLIKA.CO.ID, TOWER HAMLETS -- Mural (gambar dinding) anti-Semit Nazi yang dilukis di Tower Hamlets, London Timur dikabarkan akan dihapus. Hal ini menyusul protes yang dilakukan berbagai pihak terkait gambar tersebut.
Mural tersebut dipajang tepatnya di dinding di daerah Brick Lane, Tower Hamlets. Wilayah itu merupakan daerah mayoritas Muslim dan Yahudi.
Gambar tersebut dilukis oleh Kalen Ockerman dan mulai dipajang sejak bulan lalu. Dalam mural itu digambarkan bankir berkumis tengah bermain monopoli dan menindas sekelompok pekerja.
Lukisan itu menuai kecaman dari berbagai kalangan. Dewan Tower Hamlets, Peter Golds telah mendesak polisi untuk menangkap pelukis tersebut dengan pasal kebencian ras.
''Saya sangat terkejut ketika melihat mural ini. Ini mengerikan, mirip dengan propaganda yang digunakan oleh Reich Ketiga di Nazi Jerman. Ini sangat rasis dan telah melanggar undang-undang,'' kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (6/10).
Dewan Tower Homlets juga telah memberi batas waktu penghapusan maksimal 28 hari.
''Kebebasan berekspresi sebenarnya harus dibatasi jika itu mengundang kebencian rasis. Saya telah meminta petugas untuk segera menghapusnya. Entah disengaja atau tidak, lukisan tersebut seperti menyindir dominasi Yahudi dalam lembaga keuangan dan politik,'' kata Lutfur Rahman, Walikota Tower Hamlets.
Sementara itu, pelukis Ockerman menyangkal tuduhan tersebut. Dia beralibi bahwa lukisan itu telah disalahartikan oleh masyarakat.
''Kaum konservatif tidak menyukai mural saya dan dia mulai mengkaitkan dengan isu rasis,'' kata Ockerman.