Sabtu 06 Oct 2012 17:32 WIB

Waspada, Banyak Perempuan Pelaku Kejahatan di Masjidil Haram

Rep: Heri Ruslan dari Makkah/ Red: Heri Ruslan
Jamaah haji sedang berada di Masjidil Haram
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji sedang berada di Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pelaku kejahatan di sekitar Masjidil Haram ternyata tak mengenal jenis kelamin.

Petugas Pengamanan Jamaah Haji Indonesia menemukan fakta banyak juga perempuan yang melakukan kejahatan di sekitar Masjidil Haram.

''Perempuan juga ada yang menjadi joki Hajar Aswad dan pencuri,'' ujar Kasie Pengamanan Daerah Kerja Makkah, Letkol Jaetul Muchlis Basyir kepada Republika Online, Sabtu (6/10).

Pelakunya, kata dia, warga negara Indonesia. Selain itu, ada pula perempuan pelaku kejahatan di sekitar Masjidil Haram itu berkewarganegaraan Pakistan, serta Kashmir India.

''Sangat sulit menangkap perempuan pelaku kejahatan di Masjidil Haram, kalau ditangkap kemudian menjerit, petugas dilapangan bisa berabe,'' kata Jaetul Muchlis.

Daker Makkah tak dilengkapi dengan petugas pengamanan perempuan. Petugas pengamanan perempuan hanya ditempatkan di Masjid Nabawi, Madinah.

Petugas pengamanan meminta agar jamaah calon haji Indonesia mewaspadai peminta-minta perempuan. Saat beroperasi mereka ada  dua sampai tiga orang.

''Saat pelaku di depan meminta sedekah, perempuan yang dibelakang korban akan mengambil barang dari dalam tas.''

   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement