Ahad 07 Oct 2012 00:16 WIB

Kadaker Makkah Sambut Jamaah Haji Gelombang II

Rep: Heri Ruslan dari Makkah/ Red: Heri Ruslan
Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat menyambut kedatangan jamaah calon haji gelombang II di Shumaisi, Sabtu (6/10) sore.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat menyambut kedatangan jamaah calon haji gelombang II di Shumaisi, Sabtu (6/10) sore.

REPUBLIKA.CO.ID,  SHUMAISI -- Jamaah calon haji Indonesia gelombang II sudah mulai masuk ke Tanah Suci, Makkah. Jamaah gelombang II langsung bergerak dari Jeddah ke Makkah.

Kedatangan jamaah calon haji gelombang II itu langsung disambut Kepala Daerah Makkah, Arsyad Hidayat, Sabtu (6/10) sore, di terminal pemeriksaan haji Shumaisi, berjarak 25 kilometer dari Makkah.

Jamaah calon haji yang disambut itu adalah kloter 14 embarkasi Medan, Sumatera Utara. ''Selamat datang di Tanah Suci Makkah,'' ujar Arsyad.

Ia mengimbau agar jamaah calon haji selalu waspada dan hati-hati saat berada di Tanah Suci. ''Jika beribadah ke Masjidil Haram pastikan agar tak membawa banyak uang,'' kata Arsyad. Sebab, sudah ada sejumlah jamaah yang menjadi korban dan penipuan saat beribadah di Masjidil Haram.

''Pastikan juga agar tak terpisah dengan rombongan saat beribadah,'' ungkapnya. Arsyad meminta agar jamaah yang sudah sepuh atau lansia mendapat perhatian dari jamaah yang lain.

Menurut Arsyad, jamaah tak perlu panik ketika terpisah dari regu atau rombongan saat di Masjidil Haram. ''Kita sudah tempatkan petugas.'' Jamaah diminta waspada terhadap para penipu yang berkeliaran di Masjidil Haram.

Jamaah juga diimbau untuk menjaga kesehatan fisik, karena puncak ibadah haji masih lama.

Saat tiba di tempat pemeriksaan jamaah haji Shumaisi, seluruh jamaah mendapat makanan ringan dan air zamzam dari pihak Muasasah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement