REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Situs resmi Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, yang memuat segala informasi teraktual seputar pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat dibajak pihak tak dikenal.
"Kondisi itu berlangsung sejak 28 September 2012. Hingga sekarang masih kami coba perbaiki," ujar Ketua KPU Kota Bekasi, TB Hendy Irawan, di Bekasi, Minggu.
Pada awal pembajakan, situs nampak sebuah tulisan "wahai koruptor jangan kamu makan uang rakyat". Tulisan mengisi secara penuh halaman muka situs www.kpu-bekasikota.go.id.
Peristiwa itu, kata Hendy, adalah yang pertama kalinya terjadi. Namun demikian, pihaknya tetap menginstruksikan kepada Tim Media Center KPU untuk terus meng-update kabar seputar rangkaian kegiatan KPU dalam rangka persiapan pilkada pada 16 Desember mendatang.
"Kita langsung ambil langkah antisipasi dengan meminta bantuan tim teknologi informasi (TI) untuk memperbaikinya dan beberapa hari kemudian situasi sudah beroperasi. Namun, administratornya kembali dirusak," katanya.
Akibatnya, proses memasukan berita oleh Tim Media Center ke situs tersebut terhambat. "Hingga kini kami belum dapat bekerja meng-update berita-berita dan sejumlah isu tentang Pilkada Kota Bekasi," ujar Hamludin, salah satu pengurus Tim Media Center KPU Kota Bekasi.