Ahad 07 Oct 2012 23:49 WIB

Sudah Sepuh, Jamaah Haji Khusus Ini Tersesat di Masjidil Haram

Seorang petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah sedang melayani jamaah haji khusus yang tersesat di Masjidil Haram.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Seorang petugas haji Indonesia daerah kerja Makkah sedang melayani jamaah haji khusus yang tersesat di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Indo Saheri Faramata (76 tahun), jamaah haji khusus asal Wajo,  Sulawesi Selatan ditemukan tersesat di halaman Masjidil Haram, Ahad (7/10) dini hari.

Untunglah, Saheri ditemukan petugas sektor khusus Masjidil Haram. Petugas haji Indonesia membawa jamaah yang sudah sepuh itu ke kantor Misi Haji Indonesia daerah kerja Makkah.

Saheri tersesat di Masjidil Haram karena tertinggalrombongannya. Kepala Seksi Pelayanan Ibadah Haji Khusus Matyuri Casdui Salamun, mengatakan, Saheri merupakan jamaah yang tergabung dalam travel dan biro perjalanan PT Rihlah Alatas Wisata.

Indo Saheri Faramata diantar ke pemondokkannya di Grand Zam Zam  hotel berbintang dekat Masjidil Haram. Setiap hari ada puluhan jamaah calon haji yang tersesat di Masjidil Haram.

Jamaah yang tersesat itu akan langsung dibantu petugas di sektor khusus Masjidil Haram dan dikembalikan ke pemondokannya masing-masing.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement