Senin 08 Oct 2012 04:00 WIB

Revitalisasi Tahap Pertama Tugu Jogja Tuntas November

Rep: heri purwata/ Red: Taufik Rachman
Tugu Yogyakarta
Tugu Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JOGJAKARTA--Proses revitalisasi tahap pertama Tugu Pal Putih yang dimulai pertengahan Agustus lalu dijadwalkan selsao 15 Nobember mendatang.

''Saat ini telah mencapai 50 persen. ''Saat ini baru dilakukan pengecetan dengan warna putih untuk bagian tubuh dan pengecetan prasasti menggunakan cat prodo emas. Demikian juga ornamen dan ulir di puncak juga dicat prodo emas,''tutur Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Sejarah Purbakala dan Museum Dinas Kebudayaan DIY Nursatwika, Ahad (7/10).

''Prodo emas adalah cat biasa yang dicampuri kandungan emas 18 karat.  Kelebihan dari prodo emas adalah tidak mudah luntur atau kusam meskipun terkena terpaan cuaca secara ekstrim dalam kurun waktu lama,''jelas dia.

Setelah itu dilakukan pengamanan jalan (buffer space) selebar dua meter di sekeliling tugu dan pedestrian selebar 0,5 meter. Untuk pengamanan jalan tersebut akan diisi tanaman perdu Cempaka Wangi.  ''Alasan ditanamnya Cempaka Wangi karena merupakan tanaman perdu yang tidak bisa tinggi dan baunya wangi,''jelas dia.

Buffer space yang akan diisi dengan Cempaka Wangi tersebut  berfungsi sebagai peredam getaran pondasi tugu dari kendaraan yang melintas. ''Sebelumnya kami sudah melakukan ekskavasi pondasi dengan menggali sedalam 1,5 meter. Dari ekskavasi tersebut disimpulkan bahwa  ukuran buffer space yang  ideal dua meter di sekeliling tugu,'' ungkap Nursatwika.

Tujuan pengamanan tugu tersebut untuk menjaga bangunan cagar budaya ini dari kerusakan akibat bersentuhan langsung dengan pengunjung. Dengan adanya pengamanan tersebut nantinya masyarakat tidak bisa menyentuh tugu secara langsung seperti selama ini.

''Mitos yang selama ini berkembang jika menyentuh tugu akan memeroleh berkah atau semacamnya itu tidak benar. Jadi tidak usah lah untuk berusaha menyentuh tugu. Tugu Pal Putih tersebut hanya bangunan cagar budaya yang perlu dijaga bersama,''kata Nursatwika.

Setelah pengamanan jalan selesai, kemudian dilakukan perbaikan pelebaran jalan sampai zebra cross. Lebih lanjut Nursatwika mengatakan setelah dilakukan revitalisasi Tugu tahap pertama, akan dilakukan revitalisasi Tugu tahap kedua yakni pembangunan diorama Tugu Golong Gilig di sisi Tenggara Tugu Pal Putih.

Tugu Pal Putih ini sebagai penanda kepada masyarakat mengenai bentuk asli dari bangunan yang merupakan bagian dari sumbu imajiner Keraton Yogyakarta

''Namun tahun ini baru akan dilakukan pembebasan tanah seluas 293 meter persegi yang akan dipakai untuk  diorama. Anggarannya dari APBD Provinsi DIY.  Pembebasan tanah tersebut dihargai dengan  NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) sekitar Rp 5,090 juta per meter persegi.

Pada tahun 2013 baru akan dilakukan studi perencanaan, sedangkan pembangunan diorama Tugu Golong Gilig baru akan dilaksanakan tahun 2014.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement