REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan meminta warganya untuk siap berperang dengan Suriah, menyusul kian memanasnya hubungan kedua negara.
"Kalian harus siap setiap saat untuk berperang. Jika kalian tidak siap untuk ini, kalian bukan bangsa Turki," kata Erdogan seperti dikutip dari Press TV, Senin (8/10).
Sejatinya, Erdogan tidak menginginkan perang. Namun, Turki akan siap perang jika Suriah menantang Negeri Dua Benua tersebut.
Pernyataan Erdogan itu muncul sesaat setelah kedua negara saling melontarkan peluru. Turki menembakkan peluru artilerinya ke Suriah pada Ahad, (7/10). Aksi itu merupakan serangan balasan setelah sebuah mortir ditembakkan Suriah ke daerah perbatasan Turki-Suriah di Kota Akckale, sebelah tenggara Turki.
Suriah beralasan, serangan tersebut lantaran Turki dituding sebagai salah satu negara yang memnatu oposisi Suriah. Selain Turki, Suriah juga menuduh sejumlah negara seperti Arab Saudi, Qatar, Prancis dan Amerika Serikat, ikut membantu pihak oposisi yang ingin menggulingkan Pemerintah Suriah.