REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya menyatakan menolak bergabung dengan timnas, bintang sepakbola Indonesia, Bambang Pamungkas juga mengungkapkan kecaman kerasnya terhadap wacana mengenai duel timnas PSSI-KPSI yang sempat terlontar beberapa saat lalu.
Menurut Bepe rencana tersebut jauh dari bijaksana.
"Tentang duel timnas, menghadapkan pemain dengan pemain untuk menentukan tim mana yang berhak mewakili Indonesia di AFF Cup 2012, adalah pemikiran yang jauh dari kata cerdas dan bijaksana," kata Bepe melalui situs resminya, bambangpamungkas20.com.
Menurutnya, jika pertandingan tersebut benar-benar terealisasi, para pemegang kekuasaan sepak bola di Indonesia hanya menyajikan pertumpahan darah di lapangan.
"Para pemain hanya menjadi tumbal keserakahan dari para pemimpin sepak bola negeri ini," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, timnas PSSI dibawah asuhan Nil Maizar secara resmi ditantang oleh Timnas KPSI yang diasuh oleh Alfred Riedl. Sebenarnya tujuan pertandingan bukan untuk mencari tim yang terkuat untuk Piala AFF 2012 melainkan untuk seleksi guna mencari pemain terbaik.
Sesuai dengan surat yang dilayangkan kepada Sekjen PSSI Halim Mahfudz, pertandingan rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (10/10).
Namun Manajer Timnas PSSI Habil Marati pada Jumat (5/10) menegaskan kalau pertandingan tersebut mustahil dilaksanakan.
"Kami tidak menolak ajakan ujicoba, tapi undang-undang yang melarang dengan keras jika bertanding dengan timnas yang tidak berafiliasi dengan FIFA," kata Habil Marati di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.