REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Kapal-kapal China akan terus berpatroli di perairan dekat Kepulauan Diaoyu yang disengketakan dengan Jepang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri di Beijing pada Senin (8/10) waktu setempat.
Kapal-kapal patroli pengawasan kelautan dan perikanan akan terus melaksanakan tugas mereka di daerah itu, kata juru bicara Hong Lei, dan menambahkan bahwa perairan Kepulauan Diaoyu berada di bawah yurisdiksi China, menurut Xinhua.
Hingga Sabtu, sembilan kapal yang berpatroli berada di daerah tersebut.
Mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba baru-baru ini bahwa pemerintah Tokyo berharap untuk melanjutkan pembicaraan dengan Taiwan mengenai penangkapan ikan di perairan itu, Hong mengatakan pemerintah Jepang harus bersikap tegas sesuai dengan prinsip satu-China.
Dia kembali mendesak Jepang untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya dan kembali ke perundingan untuk menyelesaikan sengketa kepulauan tersebut.