Selasa 09 Oct 2012 06:50 WIB

Presiden Mursi Bebaskan Para Tahanan Politik

Presiden Mesir Muhammad Mursi
Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Presiden Mesir Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Mohammed Mursi pada Senin (8/10) waktu setempat mengampuni semua tahanan politik yang ditahan sejak protes-protes yang menggulingkan Husni Mubarak tahun lalu.

Pengampunan mencakup para warga yang menghadapi pengadilan dan menjalani hukuman penjara kecuali mereka yang dihukum karena pembunuhan, kata juru bicara presiden, tetapi tidak memberikan jumlah tertentu bagi para tahanan yang diberi ampunan.

Para aktivis mengatakan bahwa ribuan warga sipil berakhir di pengadilan militer dalam kekosongan keamanan yang diikuti jatuhnya Mubarak pada tahun 2011.

Kelompok kampanye "Tidak untuk Pengadilan Militer" telah mengatakan sedikitnya 5.000 tahanan politik masih mendekam di penjara-penjara.

Banyak dari mereka yang dipenjara ditangkap dalam aksi protes yang meletus selama 18 bulan pemerintahan militer yang dipimpin Marsekal Hussein Tantawi.

Beberapa tahanan bahkan telah diadili sejak Moursi mengambil alih pemerintahan pada Juni. Moursi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimin, Sabtu mengatakan bahwa ia mengecewakan tujuan-tujuan yang dia janjikan untuk memenuhi nya dalam 100 hari pertama setelah dia berkantor.

sumber : Antara, Xinhua
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement