REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya Front Pemuda Muslim Maluku mendatangi Markas Besar Kepolisian RI. Mereka melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dan Polri.
Massa tiba di halaman Mabes Polri, Selasa (9/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Selain melakukan orasi, massa juga menggelar sejumlah spanduk bertuliskan dukungan bagi KPK dan Polri untuk menuntaskan kasus korupsi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat front Pemuda Muslim Maluku Umar Ohoitenan mengatakan kisruh antara Polri dan KPK dalam hal pemberantasan korupsi dapat berpengaruh terhadap instabilitas politik dan keamanan dalam negeri.
"Kami mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar segera bersikap pro aktif untuk menyelesaikan permasalahan antara KPK dan Polri," ujar Umar, Selasa (9/10).
Mereka juga mengimbau seluruh elemen masyarakat Indonesia agar tetap melindungi institusi kepolisian dan KPK dari upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja mengadu domba kedua institusi tersebut.
Selain itu, mereka mendukung kedua institusi penegak hukum agar tetap melaksanakan proses penegakan hukum secara profesional sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
Terakhir, mereka mengimbau kepada kekuatan masyarakat sipil dan kelompok-kelompok prodemokrasi agar selalu menjalin sinergisitas dalam memantau, mengawal dan mengkritisi kinerja Polri dan KPK sekaligus menjaga stabilitas politik dan keamanan.