Rabu 10 Oct 2012 04:58 WIB

Tersangka Tawuran Bulungan Jadi 7 Orang

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Fernan Rahadi
Pelajar yang terlibat tawuran ditahan petugas kepolisian beserta barang bukti. (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pelajar yang terlibat tawuran ditahan petugas kepolisian beserta barang bukti. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Tersangka penyerangan siswa SMAN 6 Jakarta bertambah menjadi tujuh orang. Tim Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam tersangka baru seusai memanggil 17 siswa SMAN 70 awal pekan ini.

Sebelumnya, polisi menetapkan Fitra Ramadhani alias FR (19 tahun) sebagai tersangka utama pembacokan siswa SMAN 6, Alawy Yusianto Putra (15). Penetapan tersangka baru itu pun berdasarkan pengembangan penyidikan dari keterangan FR, serta saksi-saksi yang memenuhi pemanggilan sebelumnya.

Polisi menetapkan para tersangka itu dari hasil penyidikan delapan siswa SMAN 70 Jakarta yang dipanggil Selasa siang, (9/10), hingga Rabu (10/10) dinihari. Sebelumnya, sebanyak sembilan siswa telah memenuhi pemanggilan untuk penyidikan, Senin (8/10) kemarin.

"Dari delapan saksi yang diperiksa (hari ini), ada enam yang jadi tersangka," kata Ketua Tim Advokasi Komite SMAN 70, Suhendra Asido Hutabarat kepada wartawan, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu dinihari. Keputusan itu pun cukup mengejutkan pihak keluarga dan penasihat hukum SMAN 70.

Ia menilai, keputusan tim penyidik tak berdasar karena tidak menyebutkan alasan penetapan tersangka. Kepada tim advokasi terkait, petugas hanya mengatakan penetapan tersangka adalah hak penyidik. Selain itu, petugas mengklaim penyidikan berdasarkan bukti yang memadai.

Pemeriksaan kedelapan saksi berlangsung sekitar 11 jam, yang dimulai sejak pukul 14.00 siang. Penyidikan berjalan maraton dengan waktu jeda istirahat untuk makan dan shalat. Para siswa yang datang terlihat didampingi orang tua masing-masing.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penetapan para tersangka baru tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto sebelumnya menyebutkan, keenam siswa tersebut diduga kuat membawa senjata tajam dan ikut serta FR menyerang SMAN 6 Jakarta.

Rikwanto juga mengisyaratkan adanya penetapan tersangka baru seusai pemanggilan 17 siswa tersebut. Hingga kini polisi belum menyebutkan identitas enam tersangka baru, yang diduga kuat ikut serta dalam insiden berdarah di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement