REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Korban penculikan dan pemerkosaan oleh teman facebooknya, SAS (14 tahun) hari ini belum kembali bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budi Utomo di Jalan Agung Ujung RT 03/19, Abadijaya, Sukmajaya, Depok, Rabu (10/10).
Menurut orang tua SAS, Rauden Gultom, hari ini putrinya belum mau masuk sekolah setelah insiden pengusiran dari sekolah pada Senin (8/10) lalu. "Anak saya belum masuk sekolah, dia nggak mau karena malu ada kejadian kemarin," kata ibunda SAS, Rauden kepada Republika.
Meskipun sudah ada jaminan dari Dinas Pendidikan Kota Depok bahwa SAS dapat kembali bersekolah, SAS masih belum mau belajar di sekolah tersebut. Rauden mengatakan keinginannya agar putrinya tetap bersekolah. Namun jika ia masih dalam kondisi yang belum siap, maka Rauden tidak ingin memaksakannya.