REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pembuat film anti-Islam (Innocence of Muslim) dijadwalkan kembali menjalani persidangan hari ini, Rabu (10/10). Pria yang memiliki banyak nama samaran itu dituntut dengan sejumlah kasus pelanggaran hukum.
Pria yang terkenal dengan nama Nakoula Basseley Nakoula atau Sam Bacile itu akan menjalani persidangan dengan nama aslinya, Mark Basseley Youssef. Ia akan dihadirkan di pengadilan Los Angeles di bawah pengawalan ketat aparat keamanan.
Atas pertimbangan keamanan, persidangan akan dilakukan secara tertutup. Media dan masyarakat umum hanya dapat menonton proses persidangan melalui video conference dari gedung yang terpisah.
Youssef dijerat dengan delapan tuntutan atas pelanggaran terhadap masa percobaan hukuman dalam vonis kasus penipuan bank 2010 lalu. Di antara tuntutan tersebut adalah memberikan keterangan palsu dan penggunaan sedikitnya tiga nama samaran.
Seperti dilansir AFP, jaksa penuntut umum telah mendapat rekomendasi dari petugas pengawas masa percobaan untuk menuntut Youssef dengan hukuman dua tahun penjara.