Kamis 11 Oct 2012 06:28 WIB

Film Tentang Yahudi Mesir Tuai Kontroversi

Jews of Egypt
Foto: al-arabiya
Jews of Egypt

REPUBLIKA.CO.ID, -- Satu film dokumenter Mesir menuai kontroversi setelah diputar di salah satu Festival Film di Kairo.

"Jews of Egypt", film yang menampilkan kehidupan orang-orang Yahudi di Mesir menimbulkan kontroversi. Amir Ramsis, sutradara film itu, dianggap tengah menggalang simpati untuk Yahudi Mesir, yang saat ini dipandang Zionis oleh banyak warga Mesir.

Ramsis dianggap melakukan upaya normalisasi hubungan dengan Israel.

"Tuduhan-tuduhan itu tidak mendasar. Mereka yang berfikir bahwa film sebagai upaya normalisasi --entah mereka telah menonton film itu atau belum-- analisis mereka sangat dangkal," ucap Ramsis dikutip dari al-arabiya, Kamis (11/10).

Ia mengatakan, "Jews of Egypt" justru menceritakan penentangan terhadap normalisasi dan Israel.

"Film ini justru menunjukkan bagaimana Yahudi Mesir menentang penciptaan Israel sebelum 23 Juli 1952, dan banyak lembaga anti-Israel kala itu yang dipimpin oleh Mesir Yahudi," ia mengatakan.

Ramsis mengatakan, filmnya bertujuan untuk meluruskan cara pandang banyak warga Mesir terhadap orang-orang Yahudi di sekitar mereka.

"Banyak orang tidak bisa membedakan antara menjadi seorang Yahudi, Israel atau Zionis. Warga Mesir banyak yang menganggap bahwa Yahudi secara otomatis adalah musuh mereka," Ramsis menjelaskan.

Ramsis mengatakan, orang-orang yang ia wawancara dalam film adalah orang-orang Yahudi yang masih tinggal di Mesir atau yang saat ini berada di Eropa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement