Kamis 11 Oct 2012 13:05 WIB

PKS 'Buka Pintu' untuk PDIP

Rep: M Akbar Widjaya / Red: Yudha Manggala P Putra
Mahfudz Sidiq
Foto: www.pksmadiun.or.id
Mahfudz Sidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka pintu kerjasama dengan PDI Perjuangan di Pillgub Jawa Barat mendatang.

"Sangat terbuka PDI Perjuangan bisa kerjasama dengan PKS di Jawa Barat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq kepada wartawan, Kamis (11/10), di kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta.

Mahfudz menyatakan kerjasama politik antarpartai penting guna membangun Jawa Barat. Pasalnya, Jawa Barat merupakan wilayah strategis dengan penduduk terbesar dan menjadi penyangga Ibu Kota Jakarta.

Menurut Mahfudz, meskipun PDI Perjuangan sukses memenangkan Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada DKI Jakarta, namun sulit bagi Jokowi menyelesaikan problem Jakarta tanpa melibatkan Jawa barat. 

"Jakarta tidak bisa menyelesaikan idenya sendiri. Jakarta terhubung dengan Depok, Tangerang, Bekasi yang secara administratif berada di bawah Jabar," papar Mahfudz.

Namun begitu, Mahfudz memastikan kerjasama politik tidak menyangkut soal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan diusung masing-masing partai. "Kerjasama bukan menyepakati pasangan. Tapi dalam bentuk kebijakan dan program," katanya.

PKS, kata Mahfudz, saat ini sudah mengantongi dukungan dari Partai Hanura. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement