REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD DKI Jakarta menyatakan sudah berkoordinasi dengan Polantas, Polda, dan Dishub untuk mengatur lalu lintas saat pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada 15 Oktober mendatang.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menegaskan tidak ada penutupan jalan selama acara pelantikan berlangsung. "Pelantikan janganlah sampai menghambat lalu lintas dan kegiatan masyarakat yang melewati jalan nanti," tegasnya usai rapat Bamus DPRD dengan Eksekutif membahas Penetapan Jadwal Sidang Istimewa DPRD acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur masa Jabatan 2012-2017 di ruang Rapat Panitia II DPRD, Kamis (11/10). (baca: Jokowi-Ahok Dilantik 15 Oktober).
Menurut data yang dihimpun pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 yang dijadwalkan berlangsung 15 Oktober mendatang diperkirakan akan menyedot banyak massa. (baca: Sembilan Stasiun TV Siarkan Pelantikan Jokowi-Ahok).
Sebanyak dua ribu undangan telah disebar DPRD DKI Jakarta untuk menghadiri pelantikan tersebut. Sebanyak 2.004 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pelantikan.
Secara terpisah Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta terkait pengamanan saat pelantikan Gubernur dan Wagub DKI periode 2012-2017. "Semua persiapan telah dilakukan kita kerahkan sebanyak 2.004 personil untuk pengamanan," ujar Rikwanto.