Kamis 11 Oct 2012 19:55 WIB

Operasi Kecantikan Berujung Maut di Hongkong

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Karta Raharja Ucu
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Seorang wanita tewas usai menjalani perawatan kecantikan di sebuah salon di Hongkong. Sementara tiga pelanggan salon lainnya yang menjalani perawatan serupa kritis.

Keempatnya tiba-tiba jatuh sakit setelah menjalani prosedur transfusi darah di salon milik DR, yang kini ditetapkan sebagai tersangka. DR memungut bayaran empat ribu poundsterling untuk perwatan yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan regenerasi sel kulit.

Seperti dilansir Sky News, DR mengatakan prosedur tersebut dilakukan dokter dari luar yang tidak bekerja di salon. Sementara kepolisian dan otoritas medis setempat masih melakukan investigasi atas kematian pasien usia 46 tahun itu.

Setelah menjalani prosedur transfusi darah, para korban mendadak merasakan gejala demam, pusing, dan diare. Pemeriksaan sementara menunjukkan, gejala tersebut disebabkan infeksi bakteri.

Insiden ini memicu seruan dari kalangan ahli kesehatan untuk memperketat regulasi industri kecantikan di Hongkong. Mereka berargumen, banyak prosedur kecantikan yang mestinya dilakukan untuk perawatan medis kini diadaptasi untuk kepentingan kosmetik.

sumber : sky news
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement