REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dadang Mulyadi, salah seorang calon Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku beruntung mendapat nomor urut tiga. Entah ada hubungannya atau tidak, Dadang optimistis nomor urut 3 yang diperolehnya merupakan angka kemenangan.
Ia mengacu pada kesuksesan Joko widodo yang memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan mengantongi nomor urut 3.
"Nomor 3 adalah nomor kemengan di Pilkada DKI Jakarta kemarin. Kemenangan Jokowi dengan angka 3-nya akan menular pula ke Kota Bekasi," katanya usai pengundian nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi di Hotel Horison Bekasi, Kamis malam.
Sementara empat pasang calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi lainnya juga membanggakan nomor urut yang mereka raih.
Shalih Mangara Sitompul dan Anwar Anshori Mahdum (SALAM) yang diusung dari jalur perseorangan mendapat nomor urut 1. "Angka 1 merupakan sesuatu yang esa. Kami ingin memulai sesuatu yang baru dan mengakhirinya dengan sesuatu yang baik," ujar Salih Mangara.
Menyusul kemudian pasangan Sumiyati Mochtar Mohamad dan Anim Imamuddin (SM2-Anim) yang diusung PDI Perjuangan yang memperoleh nomor urut 2. Alasannya, saat mengantongi angka 2 pada Pilkada 2008, sang suami Mochtar Mohamad menang dan maju sebagai Wali Kota Bekasi.
Sementara pasangan Awing Asmawi dan Andi Zabidi (AZIB) yang diusung Demokrat mendapatkan nomor urut 5. Pasangan ini mengatakan memang mengincar nomor ganjil pada saat pengundian.
"Kenapa ganjil, karena angka ganjil yang disukai Allah SWT. Kebetulan mendapat angka 5, lebih senang lagi karena pancasila ada lima, jari manusia ada lima, rukun Islam ada lima, pokoknya serba lima. Program prioritas kami juga kebetulan ada lima," demikian Awing.
Sedangkan Kandidat petahana, Rahmat Effendi dan pasangannya Ahmad Syaikhu (PAS) yang diusung Golkar dan PKS memperoleh nomor urut 4. Ia mengatakan tidak mempermasalahkan berapapun nomor urut yang ia dapatkan.
"Yang paling penting kandidat menawarkan program kerja yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan sanggup merealisasikannya saat menjabat," katanya.