REPUBLIKA.CO.ID, KENTUCKY -- Rangkaian proses pemilihan presiden AS untuk periode jabatan empat tahun berikutnya akan memasuki debat ronde kedua, Kamis (11/10) malam waktu setempat atau Jumat (12/10) pagi. Pada debat kali ini akan berhadapan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menghadapi Paul Ryan dari Partai Republik.
Biden (69 tahun), yang sekarang ini tengah menjabat sebagai Wakil Presiden AS, dijadwalkan berhadapan dengan Paul Ryan (42 tahun) di Kentucky. Debat direncanakan dipandu oleh koresponden ABC News, Martha Raddatz, mulai pukul 21.00 waktu setempat (Jumat pukul 08.00 WIB)
Biden diprediksi akan mencoba melakukan counter terhadap Partai Republik setelah kandidat presiden dari Partai Republik Mitt Romney mengungguli Presiden Barack Obama dalam debat ronde pertama delapan hari lalu.
Juru bicara Obama, Jen Psaki, mengungkapkan Obama menghubungi Biden dari pesawat kepresidenan Air Force One, dalam perjalanannya ke beberapa acara kampanye di Florida, untuk menyampaikan ucapan selamat bertarung.
Manajer kampanye Obama, Jim Messina, juga menyiratkan Biden akan tampil dengan penuh semangat saat acara debat."Joe Biden, seperti biasanya, akan berbicara tentang kebenaran," kata Messina.
Ia menyiratkan Biden akan memusatkan perhatian pada apa yang dilihat kubu Demokrat sebagai ketidakjujuran yang ditunjukkan Romney saat acara debat pekan lalu menyangkut masalah pajak dan pelayanan kesehatan.
"Tidak ada yang bisa disembunyikan sebagai presiden. Rakyat perlu tahu posisi dan (nilai-nilai) apa yang dianut," kata Messina.
Diane Black, anggota DPR dari Partai Republik memperkirakan bahwa sebagai kandidat wakil presiden, Ryan tetap akan 'bersinar' kendati ia dianggap memiliki kelemahan di bidang kebijakan internasional.
"Paul (Ryan) adalah sosok yang sangat pintar dan ia akan menguasai semua masalah yang akan dibicarakan malam ini," kata Black kepada CNN.