Jumat 12 Oct 2012 13:35 WIB

Rikwanto: Novi Positif Menggunakan Ekstasi!

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto (tengah), saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/2).
Foto: Antara/Reno Esnir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto (tengah), saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan kalau Novi pengemudi Honda Jazz "ugal-ugalan" di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat positif mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi. Hasil itu didapat setelah petugas melalkukan uji air seni kepada pelaku.

Temuan kandungan zat psikotropika dalam urine pengemudi beridentitas Novi Amilia, (25 tahun) itu didapat dari hasil uji kesehatan yang dilakukan beberapa jam setelah insiden tabrakan berlangsung. 

"Hasil uji urine positif," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/10). Dugaan kuat pengemudi itu mabuk juga didapat saat dimintai keterangan oleh petugas. "Pengemudi marah-marah dan berontak."

Kepada petugas, sambung dia, Novi mengaku juga mengkonsumsi minuman keras dan pil ekstasi sebelum mengemudi dari apartemennya di kawasan Jakarta Pusat. Dari situ, wanita yang pernah menjadi model foto syur itu berencana menuju kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Aksi mengemudi 'ugal-ugalan' Novi terjadi pada Kamis sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Mobil Honda Jazz merah bernopol B 1864 POP yang ditungganginya menabrak tujuh pengguna jalan di kawasan perempatan Jalan Ketapang, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. 

Beruntung, tujuh pengguna jalan itu hanya mengalami luka ringan. Sebagian korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Husada, sementara sebagiannya lagi sempat diamankan dan mendapat perawatan di Unit Laka Polsek Metro Taman Sari.

Polisi menduga Novi mengalami depresi dan gangguan kejiwaan karena saat ditangkap, ia didapati hanya mengenakan pakaian dalam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement