Jumat 12 Oct 2012 13:44 WIB

Pasek: Anggaran KPK, Polri dan Kejaksaan Disetarakan

Red: Yudha Manggala P Putra
Kapolri Timur Pradopo (kiri), Ketua KPK Abraham Samad (kanan) salam komando usai melakukan pertemuan tertutup di Mabes Polri, Jakarta
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kapolri Timur Pradopo (kiri), Ketua KPK Abraham Samad (kanan) salam komando usai melakukan pertemuan tertutup di Mabes Polri, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengatakan anggaran pemberantasan korupsi di KPK, Polri dan Kejaksaan akan disetarakan. Langkah ini, kata dia, agar pemberantasan korupsi tidak lagi terkendala alasan anggaran.

"Biaya operasional dan tunjangan penyelidikan dan penyidikan di Polri untuk tindak pidana korupsi, disetarakan dengan biaya operasional dan tunjangan yang ada di KPK," kata Gede Pasek Suardika di Jakarta, Jumat (12/10).

Sedangkan untuk anggaran di Kejaksaan, selain biaya operasional dan tunjangan untuk penyelidikan dan penyidikan, maka biaya penuntutan juga disetarakan dengan anggaran yang ada di KPK.

Pasek mengatakan dengan anggaran yang disetarakan itu, maka diharapkan politik anggaran yang ada di KPK, Polri dan Kejaksaan bisa berimbang dan fair dalam pemberantasan korupsi.

"Atau dengan kata lain, kita berharap kinerja antara ketiga lembaga hukum itu bisa sama atau saling bersaing di antara mereka," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika harta benda dunia datang kepada mereka sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat perjanjian dalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah, kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?

(QS. Al-A'raf ayat 169)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement