Jumat 12 Oct 2012 19:25 WIB

Polisi Telusuri Motif Tawuran Mahasiswa UNM

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI menyesalkan tawuran yang terjadi antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni Rupa Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Kamis (12/10).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, kepolisian masih menelusuri motif tawuran tersebut. Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan rektorat kampus untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Penyidik Polda Sulsel juga masih mengusut soal kepemilikan ganja yang ditemukan di area kampus. "Polri mengimbau agar menjauhi budaya kekerasan. Apalagi dikalangan mahasiswa dan pelajar," ujar Boy di Mabes Polri, Jumat (12/10).

Dalam aksi tawuran tersebut, dua orang mahasiswa bernama Rezki Munandar (23) dan Herianto (23) yang berasal dari Fakultas Teknik meninggal dunia. Keduanya tewas akibat tikaman senjata tajam di Rumah Sakit Haji Makasar saat akan menjenguk rekannya yang terluka akibat tawuran (Baca: Mahasiswa UNM Tikam Rekan Satu Almamater di Rumah Sakit).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement