REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO, BENGKULU -- Pelaku pembacokan istri dan mertua, Ramidi (35) ditemukan tewas bunuh diri, Kamis (11/10) malam. Ramidi ditemukan tewas dalam sebuah sumur dekat rumahnya.
"Warga menemukan tubuh Ramidi dalam sumur Kamis malam pukul 22.15 WIB, selanjutnya pada pukul 22.30 WIB tubuh pelaku yang sudah tidak bernyawa itu dibawa ke pusat kesehatan setempat," kata warga Desa Bumimulya, Endi, di Mukomuko, Jumat.
Endi, salah seorang saksi mengatakan, Ramidi ditemukan tewas oleh seorang warga yang hendak memasukkan pipa ke dalam sumur.
"Saat seorang warga mencoba dari atas sumur untuk memasukkan pipa ke dalam air, tiba-tiba saja jasad pelaku pembacokan muncul," ujarnya.
Setelah penemuan itu, kata dia, jasad pelaku diangkat keluar dari sumur dan dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Desa Lubukmukti.
Kepala Puskesmas Kecamatan Penarik, Ferdinand David Philips, mengatakan dari hasil visum untuk sementara ini pelaku pembacokan itu murni bunuh diri karena tidak ada bekas luka di tubuhnya akibat penganiayaan.
Namun, dalam aksi bunuh diri tersebut, pelaku tidak hanya masuk ke dalam sumur tetapi juga diduga memotong bagian kerongkongannya sehingga terjadi luka robek sepanjang 15 Cm, serta luka goresan di bagian pundaknya.
"Dugaan sementara pelaku sendiri yang sengaja memotong kerongkongonnya hingga putus, apalagi kondisi pelaku sangat labil dan pernah ada cacatan sebagai pasien rawat jalan gangguan jiwa," ujarnya lagi.
Ramidi (35) membacok istrinya sendiri, Purwanti (28) dengan menggunakan senjata tajam sejenis sabit. Akibat kejadian itu, Purwanti menderita luka parah dan mendapat perawatan di puskesmas setempat (Baca: Suami Tega Bacok Istri dan Mertua Hingga Luka Parah).