Sabtu 13 Oct 2012 14:13 WIB

Polisi Terbuka Usulan Tim Independen Usut Kasus Novel

 Spokesman of Indonesian National Police, Boy Rafli Amar
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Spokesman of Indonesian National Police, Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polri mengaku terbuka dengan adanya usulan pembentukan  tim penyidik independen dalam penanganan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap Novel Baswedan.

"Polri terbuka dengan adanya keinginan pihak-pihak yang ingin membuat tim independen tapi tentu kembali dalam konteks pro justisia, kita harus menghormati hukum acara pidana yang ada," kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu (13/10).

Usai menghadiri diskusi KPK vs Polri, Boy mengatakan segala keinginan adanya tim independen dipersilakan. Ia juga mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan.

Ia menyatakan, tim independen bisa melakukan semacam pengawasan, melihat langsung langkah-langkah yang dilakukan tim penyidik.

Artinya tim penyidik independen harus tetap merujuk pada aturan hukum yang ada apakah diatur tentang penyidik independen dalam hukum acara. Jika tidak ada aturanya tentu fungsi tim independen bukan sebagai penyidik yang melakukan pemberkasan tapi penyidik yang mencari fakta-fakta yang objektif di lapangan.

"Karena ini berkaitan pro justisia, silakan saja dilakukan semacam pantauan secara melekat terhadap proses penanganan ataupun pengumpulan alat bukti yang dilakukan. Intinya itu, karena kalau kaitan masalah pemberkasan perkara kita harus merujuk hukum acara yang ada," kata Boy.

Menurut dia, Polri juga terbuka untuk menerima fakta yang ada nantinya dan fakta-fakta tersebut bukan untuk didebatkan pada forum publik tapi harus merujuk pada sistem peradilan pidana yang ada.

"Mari kita ikuti saja, kita dorong bersama agar adanya proses pembuktian melalui sistem peradilan pidana, itu mungkin akan lebih fair ketimbang kita menyampaikan kepada publik hal-hal yang ditemukan kemudian menjadi bias dan tidak fokus dalam konteks mencari kebenaran yang sebenarnya," tambah dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement