REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki kasus pesawat Sriwijaya Air. Pesawat nomor penerbangan Air SJ 0021 itu salah mendarat di landasan pacu bandara Tabing pada Sabtu, sekitar pukul 17.05 WIB.
"KNKT akan segera melakukan penyelidikan terkait salah mendaratnya pesawat Sriwijaya di bekas landasan pacu Bandara Tabing Padang," kata Manajer PR PT. Sriwijaya, Agus Sujiono, saat dikonfirmasikan dari Padang.
Pada Sabtu malam, KNKT berangkat dari Jakarta menuju Padang untuk menyelidiki kasus pesawat tersebut. KNKT yang berhak untuk mengetahui penyebab salah mendarat pesawat di landasan Bandara Tabing.
Berdasarkan laporan yang diterima, tambah Agus, kondisi pesawat Sriwijaya baik dan layak untuk terbang. Pesawat terbang dari Polonia Medan menuju Padang sekitar pukul 16.00 WIB.
Pesawat dengan jumlah penumpang 96 orang itu dipiloti Capt.J Gusdonius dan kopilot Ricky Yusuf N serta empat orang pramugari. Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang pesawat Sriwijaya dalam kondisi selamat dan telah dibawa ke Bandara Internasional Minang Ketaping.
"Namun, sebagian penumpang pesawat Sriwijaya ada yang dijemput pihak keluarga di Bandara Tabing," katanya.