Ahad 14 Oct 2012 18:52 WIB

Jokowi Diminta Rampungkan Koridor Busway

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Busway Transjakarta. Ilustrasi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Busway Transjakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo (Jokowi), diminta menyelesaikan pembangunan koridor busway sebagai gebrakan pertamanya menjabat sebagai DKI1. Dari total target 15 koridor, ia diharapkan bisa secepatnya merampungkan empat koridor lagi yang pembangunannya masih mangkrak.

"Di tahun pertama masa jabatan beliau, empat koridor ini harus selesai. Ini bagus sebagai gebrakan pertama kepemimpinan," kata Pengamat Transportasi, Darmaningtyas, Ahad (14/10).

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Institut Studi Transportasi (Instran) ini berujar selain penambahan koridor, Jokowi harus menambah jumlah armada bus Transjakarta. Pasalnya jumlah bus tersebut dinilai masih kurang untuk mencukupi kebutuhan transportasi umum warga Jakarta.

"Sekarang jumlahnya masih sekitar 500-an unit, perlu ditambah menjadi 1000 unit," ucapnya. 

Jokowi juga diharap mampu meneruskan proyek pembangunan monorail yang terbengkalai kala pemerintahan Fauzi Bowo.

"Jika beliau bisa, maka ini akan menjadi nilai plus Jokowi di mata masyarakat," kata Darmaningtyas. Dirinya yakin, jika monorel berhasil diwujudkan, maka akan berdampak signifikan bagi penyelesaian kemacetan di ibukota negara ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement